Maka perhitungan ongkos kirimnya yaitu 60 x 50 x 20 / Rp6.000 = 10 kg x Rp15.000 = Rp.150.000. 3. Berdasarkan Berat. Menentukan ongkos kirim juga bisa berdasarkan berat barang yang akan dikirim. Dengan begitu, semakin berat barang yang akan dikirim, maka semakin mahal juga ongkos kirim yang akan dikenakan.
Untukmemeriksa ongkos kirim suatu barang, kamu harus mengetahui terlebih dahulu ukuran dari barangmu. Kamu bisa menimbangnya secara manual di rumah. Selain itu, ukur juga volume dari barang tersebut sebelum mulai memeriksa ongkos kirim barang tersebut. Selain berdasarkan ukuran, kamu juga harus mengetahui alamat penerima barang.
Tipstentang cara menentukan ongkir jualan online ini akan bahas juga bagaimana cara menghitung ongkir cod beserta cara menghitung ongkir makanan berdasarkan jarak dalam google maps. Yuk simak bersama tips dan strategi berikut ini; Baca Juga : Peluang Usaha di Gunungkidul. Strategi dan Tips Menghitung Ongkos Kirim dalam Jualan Online
Vay Tiền Nhanh. Ongkir atau biaya pengiriman adalah salah satu faktor penting yang menjadi pertimbangan bagi customer dalam melakukan pengiriman barang atau memilih perusahaan ekspedisi. Namun, apakah Anda mengetahui cara menghitung ongkir yang tepat? Tentunya dalam menghitung atau menentukan ongkir, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti jarak tempuh pengiriman, berat barang yang akan dikirim, volume barang, atau metode pengirimannya. Nah, berikut ini kami akan menjelaskan mengenai cara menghitung ongkir berdasarkan jarak, berat, atau volume barang kiriman. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Faktor-Faktor yang Menentukannya Cara menghitung ongkos kirim atau biaya pengiriman memang bervariasi tergantung dari perusahaan ekspedisinya. Akan tetapi, rata-rata perusahaan ekspedisi biasanya akan menentukan ongkir berdasarkan jarak, berat, volume, atau jenis layanan pengirimannya. Nah, untuk mengetahui cara menghitung ongkir secara lebih detail akan dijelaskan melalui poin-poin berikut. Baca juga Cara Menulis Alamat Paket Yang Benar Dan Sesuai Standar Ekspedisi 1. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Jarak Faktor pertama yang menentukan besaran ongkir adalah jarak tempuh pengiriman. Melalui jarak pengiriman, biaya pengiriman akan ditentukan dari perhitungan jarak antara lokasi asal dan tujuan pengiriman barang. Kisaran besaran ongkir berdasarkan jarak biasanya sebesar sampai Untuk pengiriman jarak jauh seperti antar pulau biasanya dimulai dari kisaran Namun, kisaran ini bisa berbeda-beda tergantung kebijakan dari masing-masing perusahaan ekspedisi. Anda bisa melihat tarif pengiriman pada halaman website perusahaan-perusahaan tersebut. Tetapi jika Anda punya bisnis pengiriman sendiri, Anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut Ongkos Kirim = Jarak Pengiriman X Tarif/Km Contoh perhitungannyaMisalkan Anda menentukan biaya pengiriman dan Anda mendapat order dari customer yang tujuan lokasinya berjarak 5 Km. Maka Anda tinggal mengalikan jarak pengiriman dengan besaran tarif per kilometernya yaitu 5 Km X = Jadi, besaran ongkirnya adalah sebesar 2. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Berat Barang Kiriman Faktor selanjutnya dalam cara menghitung ongkos kirim yaitu melalui berat barang kiriman. Untuk itu, apabila Anda ingin mengirim suatu barang pastinya barang akan ditimbang beratnya terlebih dahulu, bukan? Tujuannya tak lain adalah untuk memudahkan perusahaan ekspedisi dalam menentukan besaran ongkir. Biasanya, perusahaan akan menghitung dari berat satuan per kilogram Kg barang. Untuk menghitung ongkir berdasarkan berat rumusnya adalah sebagai berikut Ongkir = Berat Barang X Tarif/Kg Contoh perhitungannyaKlik Logistics sebagai perusahaan cargo mematok tarif pengiriman dari Jakarta ke Makassar sebesar dengan minimal berat pengiriman yaitu 100 Kg. Maka untuk ongkirnya tinggal mengalikan saja berat barang dengan besaran tarif pengiriman yaitu X 100 Kg, maka ongkos kirimnya adalah sebesar 3. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Volume Barang Cara menghitung ongkir selanjutnya adalah melalui volume barang. Biasanya pengiriman berang akan menggunakan satuan kilogram, namun jika barang kirimannya berukuran besar namun ringan, maka akan menggunakan perhitungan volume dengan rumus sebagai berikut Pengiriman Via Darat & Laut P X L X T dalam cm/4000 = Kg X Tarif/Kg = Ongkos KirimPengiriman Via Udara P X L X T dalam cm/6000 = Kg X Tarif /Kg = Ongkos Kirim Contoh perhitungannyaMisalkan barang memiliki panjang 50 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 50 cm. Barang tersebut akan dikirim ke Lampung via jalur darat dengan tarif 2500/Kg. Maka besaran ongkirnya 50 x 50 x 50/4000 = 31,25 dibulatkan menjadi 31 Kg. 31 Kg x = Maka biaya pengirimannya adalah 4. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Jenis Layanan Cara menentukan ongkir selanjutnya adalah melalui jenis layanan pengirimannya. Perusahaan ekspedisi umumnya akan menawarkan tarif pengiriman yang berbeda berdasarkan jenis layanan pengiriman seperti instan, express, sameday, reguler, atau ekonomi. Perbedaan tarif ini bergantung pada kecepatan atau estimasi pengiriman barang yang dilakukan. Semakin cepat estimasi pengirimannya, maka biaya pengirimannya bisa lebih mahal. Namun, ini tergantung pada pilihan Anda pribadi. Jika Anda ingin ongkir yang lebih murah, pilihlah paket reguler atau ekonomi pada layanan pengirimannya. Jika Anda ingin pengiriman yang lebih cepat tapi tidak terlalu memperdulikan ongkir yang lebih mahal, maka pilihlah jenis layanan seperti instan, express atau sameday. Nah, itulah tadi penjelasan mengenai cara menghitung ongkos kirim yang biasa digunakan perusahaan ekspedisi. Penentuan ongkir tersebut memang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jarak, berat, volume, hingga jenis layanan pengirimannya. Klik Logistics sendiri menawarkan ongkir yang dijamin murah untuk pengiriman cargo dalam jumlah banyak dan besar. Yuk, kirim barang di Klik Logistics!
Menghitung Tarif atau ongkos kirim paket pada umumnya ditentukan berdasarkan berat riil paket dan/atau ukuran volume paket, selain alamat tujuan paket tentunya. Mana yang lebih besar, itu yang digunakan sebagai dasar menentukan ongkos kirimnya. Ongkir paket ditentukan oleh berat dan volume paket, mana yang lebih besar, itu yang digunakan sebagai dasar menentukan ongkir. Dalam menghitung ongkos kirim paket, secara umum seorang agen pengiriman akan menimbang berat paket sebenarnya lalu melihat alamat tujuan paket tersebut. Hal ini berlaku untuk paket yang berukuran kecil dan "normal". Normal disini artinya ukuran atau dimensi paket tersebut terlihat sesuai dengan beratnya. Namun jika ukuran paket terlihat lebih besar dari berat sebenarnya, maka si agen akan mengukur dimensi paket tersebut. Yang meliputi panjang, lebar dan tinggi paket lalu dibagi dengan angka tertentu, biasanya 6000. Hasilnya menunjukkan berat volume paket. Contoh menghitung volume paket. Panjang paket 30 cm, lebar 20 cm, tinggi 25 cm. Maka volume paket tersebut adalah 30 x 20 x 25 6000 2,5 kg. Lalu, antara berat riil paket dan berat volume paket dibandingkan. Misalnya berat paket 1,2 kg atau dihitung 1 kg, sedangkan volume paket 2,5 kg, maka untuk paket tersebut akan dikenakan ongkos kirim berdasarkan berat volume, yaitu 2,5 kg atau dibulatkan ke atas jadi 3 kg. Waduh, berat ya. Bentuk Paket Yang Tidak Persegi Panjang Bagaimana menghitung volume paket yang tidak berbentuk persegi panjang, melainkan setiap sisi panjang, lebar dan tinggi paket tidak sama? Misalnya seperti paket yang bentuknya berupa bola yang besar. Atau paket yang bentuknya tidak beraturan pada sisi-sisinya, seperti paket berikut ini. Hitung volume paket yang bentuknya tidak beraturan, panjang-lebar-tinggi paket diukur dari ujung ke ujung terpanjang. Untuk bentuk paket yang dimensinya tidak simetris, cara menghitung volume paketnya diukur berdasarkan ukuran terpanjang, baik untuk panjang, lebar dan tinggi paket. Contoh panjang salah satu sisi paket 40 cm, panjang pada sisi lain 50 cm. Lebar salah satu sisi paket 30 cm, sisi lainnya 35 cm, sedangkan tinggi paket pada salah satu sisinya 30 cm, tinggi pada sisi lainnya 40 cm. Maka untuk paket tersebut ukuran volumenya adalah P x L x T 50 cm x 35 cm x 40 cm. Cara Menyiasati Agar Ongkir Volume Jadi Berat Riil Paket Dikenakan tarif paket berdasarkan volume tentunya membuat kita membayar lebih mahal. Mungkin ada yang merasa ini tidak fair, masak sih beratnya cuma 1 kg, kok disuruh bayar 3 kg hanya gara-gara ukuran paket. Baca Juga Lalu bagaimana solusinya agar paket yang kita kirim tidak kena tarif volume? Ada beberapa cara menyiasati agar terhindari dari ongkos kirim berdasarkan volume - Jangan membungkus barang yang akan dikirim secara berlebihan, sebaliknya gunakan dus yang berukuran sesuai ukuran barang. Dalam banyak kasus, pengirim menggunakan dus yang ditemui di rumahnya, bukan mencari yang seukuran dengan barang. - Bila mungkin gunakan dus bawaan dari barang. Beberapa jenis barang elektronik biasanya memiliki dus bawaan, ini bisa dimanfaatkan. Jika ada ruang yang kosong dalam dus, bisa diisi dengan bahan lunak, seperti bubble wrap, styro foam, kertas diremas-remas, sebagai pengaman. - Bila mungkin, bagi isi paket menjadi dua bagian paket. Misalnya dalam contoh diatas, paket seberat 1 kg terkena ongkir volume jadi 3 kg. Dengan membaginya dalam 2 paket yang lebih kecil, ada kemungkinan paket hanya kena ongkir masing-masing 1 kg saja, sehingga masih bisa ngirit ongkir 1 kg. Memang tidak semua barang bisa disiasati dengan cara-cara tadi. Untuk barang yang merupakan 1 unit kesatuan memang tidak mungkin dipisah dalam dua bagian. Begitu juga untuk barang yang sifatnya fragile, seperti boneka, barang keramik, piring-gelas, memang membutuhkan ekstra penanganan dalam mengemasnya untuk memastikan keamanannya. Barang-barang fragile, termasuk makanan seperti kerupuk, snack krispi, roti bolu hampir tidak memungkinkan untuk dipacking secara minimalis hanya demi mengirit ongkos kirim. Bagaimana Jika Berat Dan Volume Paket Sama? Lalu bagaimana jika barang yang dikirim lebih dari satu paket, katakanlah terdiri 2 paket, dan ternyata setelah ditimbang dan diukur ternyata kedua paket tersebut berbeda cara penghitungan ongkirnya. Kebetulan ini adalah kasus nyata, dimana ada orang yang mengirim paket lewat Lion Parcel untuk orang dan alamat yang sama sebanyak 2 buah paket besar. Sebut saja paket 1 dan paket 2. Paket 1 berat riil atau berat aktualnya adalah 9 kg, dimensinya PxLxT 46 cm x 26 cm x 33 cm atau berat volumenya 6,58 kg, sehingga yang digunakan adalah berat aktualnya, yaitu 9 kg. Tapi untuk paket 2 berat aktualnya hanya 2,2 kg, sedangkan volumenya 4,43 kg 41 cm x 27 cm x 24 cm, sehingga dikenakan ongkir berdasarkan volume 4 kg, karena di Lion Parcel kelebihan berat kurang dari 500 gr dibulatkan ke bawah. Berdasarkan perhitungan tersebut seharusnya total ongkir kedua paket tersebut adalah 13 kg 9 kg + 4 kg. Tapi ternyata setelah diinput dalam sistem Lion Parcel, hasil akhir menunjukkan total berat paket yang dibebankan atas paket tersebut adalah 11 kg. Atau sesuai berat aktual kedua paket. Bagaimana bisa? Resi paket Lion Parcel Hitungannya begini. Berat aktual kedua paket adalah 11 kg 9 kg + 2,2 kg, sedangkan berat volume kedua paket adalah 11 kg 6,58 kg + 4,43 kg. Jadi kedua paket tersebut setelah dijumlahkan, baik berat aktual maupun berat volumenya sama-sama 11 kg, sehingga ongkir yang dibayar si pengirim atas paketnya adalah 11 kg. Bukan 13 kg. Semoga artikel tentang cara menghitung ongkos kirim apakah berdasarkan berat aktual paket atau volume ini bermanfaat bagi kamu yang sering berurusan dengan jasa pengiriman.
Subtotal Pengiriman – Berbelanja di toko online sudah menjadi kebiasaan banyak orang saat ini karena kemudahan dan kecepatan barang sampai. Pernahkah kalian menjumpai istilah subtotal pengiriman pada saat proses checkout barang?Subtotal pengiriman memiliki pernanan penting karena secara langsung menjadi penentu ongkos kirim apakah murah atau justru mahal. Semisal ketika kalian melakukan CARA MENGAMBIL BARANG LEWAT ALFAMART maka dalam struk akan tertera subtotal itu Subtotal Pengiriman?Kenapa Subtotal Pengiriman Mahal?Cara Menghitung Sub Total PengirimanCara Menghilangkan Subtotal Pengiriman1. Memilih Layanan Pengiriman Murah2. Membandingkan Ongkos Pengiriman3. Berbelanja ke Satu Penjual4. Memakai Promo atau VoucherAkhir KataTidak dipungkiri subtotal pengiriman mahal karena beberapa pengaruh termasuk barang yang kita beli dan juga jasa ekspedisinya. Pada saat belanja online kita juga wajib memperhatikan berat barang karena nantinya juga mempengaruhi subtotal beberapa marketplace menyediakan gratis ongkir sehingga mungkin sub total pengiriman akan dikurangi nilainya. Setiap jasa ekspedisi yang dipilih juga berpengaruh terhadap ongkir dari lokasi kirim penjual sampai ke alamat semua e-commerce menerapkan aturan bahwa seluruh ongkir pengiriman ditanggung pengguna sehingga bisa berpengaruh pada pengeluaran saat berbelanja. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sub total pengiriman simak rangkuman dari dibawah itu Subtotal Pengiriman?Subtotal pengiriman adalah jumlah biaya yang ditanggung konsumen ketika membeli suatu produk dari toko online misalnya Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan banyak lainnya. Subtotal pengiriman memiliki pengelompokan tersendiri dimana akan dihitung dan nantinya dijumlahkan dengan biaya pengiriman akan mengikuti perhitungan ongkir, berat barang, jenis layanan pengiriman dan juga jarak untuk sampai ke lokasi tujuan. Jadi penting untuk mengetahui bagaimana cara menghitung berat produk sesuai ongkir supaya kita bisa mengetahui Subtotal Pengiriman Mahal?Secara langsung subtotal akan memiliki perhitungan tersendiri dimana akan mempengaruhi ongkos kirim secara keseluruhan. Terdapat beberapa penyebab kenapa subtotal pengiriman mahal yang wajib untuk diketahui seperti pengiriman jauh dari seller atau penjual sehingga membutuhkan ongkos lebih banyak. Seperti yang kita tahu beberapa ekspedisi menerapkan tarif pengiriman berdasarkan jarak jadi tidak dipungkiri ketika wilayahnya terpencil maka tarif beberapa jasa ekspedisi yang kurang tepat sehingga membuat tarif pengiriman mahal. Pastikan kalian membandingkan ongkos kirim antar ekspedisi sebelum berat dengan bobot diatas 10 kg sehingga secara otomatis subtotal menjadi jauh lebih layanan sameday, nextday ataupun instant dimana memang tarif pengirimannya berada diatas layanan biaya tambahan seperti misalnya Menghitung Sub Total PengirimanLantas bagaimana cara menghitung subtotal harganya? Kalian perlu memperhatikan dimensi paket, berat paket maupun per kilogramnya. Pada beberapa e-commerce pihak penjual juga biasanya sudah menambahkan biaya tambahan kedalam margin subtotal kiriman sudah mencakup jenis layanan, biaya sesuai berat paket, jarak kirim dan juga biaya tambahannya. Untuk bisa menghitung subtotal harga secara menyeluruh silahkan simak contohnya seperti dibawah per x lebar x tinggi 6000 x 1000gramBerat Barang40 x 20 x 30 6000 x 1000gram =4000 gram = 4KgSubtotal x 4 + = bagaimana cara menghilangkan subtotal pengiriman? Setelah mengetahui perhitungan diatas kalian bisa menaksir sendiri biaya yang akan dikeluarkan. Terdapat beberapa trik untuk mengurangi biaya ongkir yang bisa kalian simak sebagai Memilih Layanan Pengiriman MurahCara pertama silahkan kalian pilih layanan pengiriman dengan harga murah misalnya regular REG ataupun ekonomis ECO. Hindari menggunakan kiriman sameday, instant ataupun nextday karena secara langsung mempengaruhi biaya subtotal menjadi lebih Membandingkan Ongkos PengirimanBerikutnya ketika checkout silahkan bandingkan ongkir setiap layanan pengiriman dan pilih yang paling murah. Setiap ekspedisi akan berbeda beda tarif pengirimannya tiap daerah sehingga kamu bisa melakukan simulasi atau perbandingan tarif terlebih Berbelanja ke Satu PenjualKetika kalian ingin membeli produk dengan jumlah banyak maka usahakan untuk mencari pada satu seller atau penjual untuk hemat ongkos pengiriman. Secara otomatis subtotal pengiriman jadi lebih murah namun tetap kalian bisa berbelanja banyak Memakai Promo atau VoucherLangkah terakhir adalah menggunakan kode promo ataupun voucher dimana mampu mengurangi biaya pengiriman. Secara otomatis promo yang dipasang akan membuat kalian bisa menghemat, apalagi jika ada program gratis ongkir dari tiap toko KataBisa dikatakan biaya kirim suatu barang akan dipengaruhi ukuran berat, jarak serta biaya tambahan. Terbukti dari perhitungan diatas dimana semakin berat bobot paketnya maka secara otomatis sangat berpengaruh pada total juga bisa CARA CEK RESI ALFATREX ALFAMART untuk memastikan proses pengiriman berjalan dengan lancar setelah berbelanja online. Semoga penjelasan yang kami berikan dapat jadi referensi dan berguna menghindari biaya kirim yang terlalu mahal.
cara menghitung ongkir berdasarkan jarak